Untuk menggagalkan rencana Nazi, Mo yang mampu berbicara tujuh bahasa diberi misi untuk membunuh profesor kepala unit Bom itu. Kalau menurut penilaiannya, kecurigaan Sekutu dianggap benar.
Dibantu oleh jaringan Spy International pihak Sekutu, diketahui kalau di musim dingin tahun 1944, Werner Heisenberg akan menjadi pembicara utama seminar di Zurich. Mo berangkat ke Zurich lewat Italy. Melalui jalur darat menembus hutan, mendaki gunung, menyeberangi sungai akhirnya Mo melewati perbatasan Italy Swiss. Selanjutnya menuju kota Zurich.
Mo pura pura menjadi peserta seminar. Mo akan menganalisis perkataan, gaya dan tendensi sikap Heisenberg selama seminar. Kalau ditemukan indikator kuat bahwa Heisenberg sedang membuat Bom, usai seminar Mo akan langsung membunuhnya. Tapi sampai seminar selesai Mo tidak yakin menemukan indikasi itu. Bahkan Mo sempat bertatap muka dan berdialog ringan dengan Heisenberg. Skill pembaca wajah yang dimiliki Mo mengatakan , Heisenberg itu orang baik. Mo bimbang.
Di Amerika proyek pembuatan Bom Atom yang dipimpin Albert Einstein hampir selesai. Bom yang dimaksudkan untuk mengakhiri Perang Dunia 2. Kalau ternyata Nazi juga berhasil membuat Bom sejenis, Perang Dunia ke dua akan berlarut larut berkepanjangan. Korban jutaan manusia akan bertambah, lingkungan dan bangunan Heritage akan semakin banyak hancur. Mo harus yakin betul apakah ada proyek Bom di Jerman. Mo mengupayakan untuk bisa bertemu Heisenberg lagi.
Pada jamuan makan malam yang dingin di Zurich Mo berhasil bertemu Heisenberg. Heisenberg meninggalkan perjamuan sebelum waktunya. Berjalan menyusuri Pedestrian di tepi sungai Zurich di malam yang sunyi, temaram dan lembab. Mo keluar mengejar Heisenberg. Ke dua orang itu Mo dan Heisenberg sama sama bertopi laken dengan over coat sampai bawah lutut berjalan berdampingan.