Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kumandang Adzan

2 Maret 2019   15:13 Diperbarui: 2 Maret 2019   15:25 343 2

Semburat orange di ufuk barat nan indah
Membentang sepanjang cakrawala
Senja perlahan turun menyapa
Bersama Semilir angin yang menggoda

Ada sebuah pesan yang teramat dalam
Di kala hari kian memetang
Terdengar sayup adzan berkumandang
Bergegas pintu dan jendela bertutupan

Anak-anak gempita berjalan
Menuju surau pengajian
Tergesa mengejar adzan
Menunaikan ibadah meningkatkan iman

Namun di zaman yang sekarang
Senja bukan lagi menjadi patokan
Merdunya adzan seringkali terlalaikan
Layaknya radio yang berdendang

Anak-anak tak lagi berkejaran
Bergegas membasuh tangan
Berebut sof paling depan

Mereka asyik kongkow di jalanan
Ataupun menonton sinetron kesayangan
Orang tua sibuk di kantoran
Mengejar dunia yang tidak berkesudahan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun