Masih terngiang di benak, pesan almarhum Gus Dur, Presiden RI ke-4 bahwa rakyat Indonesia sejatinya tidak neko-neko. Cukup beri fasilitas kesehatan sepenuhnya, sembako murah, dan pendidikan yang memanusiakan, sudah cukup –kira-kira demikian
dawuh beliau, kurang dan lebihnya mohon maaf. Pendidikan nampaknya memang menjadi salah satu consent reformasi Indonesia di era tokoh kawakan NU ini memimpin. Namun sayang, pesan moral ini rupanya tak menarik untuk diindahkan penerusnya yang hanya lebih banyak bersolek untuk pemilu dan safari politik hingga hari ini.
KEMBALI KE ARTIKEL