Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Menyelisik Islam Berkemajuannya Muhammadiyah

25 April 2016   09:20 Diperbarui: 2 Januari 2018   06:49 401 0
Saat memasuki halaman Hoofden School Magelang, sekolah yang dituju itu, Kyai Dahlan merasakan udara dingin yang berhembus pelan. Pohon-pohon beringin di halaman sedikit bergoyang, daun-daun terpelanting dari rantingnya. Sementara Kyai Dahlan menikmati udara pagi, di halaman sekolah milik Belanda itu anak-anak pelajar sedang asyik belajar, diskusi atau sekedar bercanda gurau bersama teman-temannya di bawah pepohonan nan rindang. Pemandangan itu benar-benar menambah nuansa asri. Nampaknya, suasana pagi itu memang begitu berbeda dari biasanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun