Menerapkan Sikap "Eling" di Diri Sendiri pada Ajaran Semar

Seringkali kita terlupa akan sesuatu yang sangat penting dalam diri. Ketika kehidupan dunia sudah ada dalam genggaman hingga lupa kepada siapa kita berterimakasih. Manusia yang mempunyai sifat pelupa ketika mereka berbahagia, dia lupa kepada siapa yang telah memberikan kebahagiaan tersebut. Terkadang saya pun lupa akan hal itu, dan memang kita harus menerapkan itu pada diri sendiri.

Seperti hal nya yang terdapat dalam ajaran Semar yaitu sikap Eling yang berarti ingat dalam kaitan Menyembah kepada Tuhan. Ingat akan karuniaNya, NikmatNya , selalu ingat akan kesalahan kita kepada Tuhan, pelanggaran yang kita lakukan dan meminta ampunan kepada Nya. Dengan demikian akan lahirlah Budi perkerti yang luhur.

Dalam hal ini tentu saja kita sebagai manusia harus ingat terhadap siapa yang telah menciptakan kita, siapa yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya. Dengan menerapkan sikap eling ini kita semakin dekat dengan Sang Pencipta. Sikap eling bisa kita coba dengan taat kepada Sang Pencipta, selalu bersyukur atas nikmat-Nya, berbagi kepada yang sesama atas karunia-Nya yang telah diberikan. Dengan begitu kita mampu mendekatkan diri serta selalu mengingat atas pemberian Nya.