DI DALAM bus kota, Turi merasakan sekujur tubuhnya bersimbah peluh. Dari dahinya mengucur keringat berbau asin. Sebelah tangan gadis itu berpegangan teguh pada cantelan di rusuk kabin bus, sementara tangan yang lain menggamit map hijau yang sudah lusuh . Hampir saja Turi terbatuk-batuk ketika seorang anak muda---yang berdiri di sampingnya, mengepulkan asap rokok kretek. Dan bau keringat yang beragam di dalam bus kota sangat menyengat, nyaris pula membuatnya muntah. Tetapi untunglah, minyak angin yang sengaja ia simpan di dalam saku rok dapat menyelamatkan Turi dari bau menyengat, dan rasa mual.
KEMBALI KE ARTIKEL