“Ujian Nasional” pada masa sekarang ini masihkah ujian nasional jadi penentu masa depan…? Dengan akan diadakan UN 2015 ini membuat siswa jadi lebih tenang, karna UN 2015 sudah tidak jadi penentu dalam kelulusan, karna selama ini UN jadi momok yang menakutkan bagi siswa, guru, sekolah, orangtua maupun pemerintah daerah. Tiga tahun belajar disekolah seolah-olah hanya ditentukan oleh beberapa hari tentu memberikan tekanan mental tersendiri bagi siswa. Tuntutan akan nilai yang tinggi turut membuat guru yang mengajar mata pelajaran yang di UN-kan menjadi tertekan dan mengusahakan segala cara agar anak muridnya bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Hal yang tak jauh berbeda dengan sekolah, nilai UN yang tinggi seolah-olah menunjukkan kualitas sekolah tersebut sehingga banyak sekolah menghalalkan segala cara agar siswa-siswinya lulus dengan nilai yang tinggi. Orangtua siswa juga mengalami perasaan ketakutan, takut akan anaknya tidak lulus, sehingga memaksa anaknya belajar siang dan malam, les disana sini tanpa mempedulikan kondisi anaknya sendiri. Bagi pemerintah daerah UN juga berperan sebagai ajang adu gengsi antar daerah, daerah dengan kelulusan dan nilai rata-rata tertinggi maka akan dianggap lebih maju daripada daerah lainnya, sehingga akhirnya tiap daerah pun ada “tim sukses” sendiri dalam menghadapi UN.