Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Dendang Sang Pecundang

18 Juni 2023   01:48 Diperbarui: 18 Juni 2023   02:03 226 4
Dendang Sang Pecundang

Aku dengan Pantai dan Langit
Kita bertiga membiru
Melebam dan kusam

Pantai melebam oleh limbah
Langit melebam oleh polusi
Dan aku melebam ditampar pasrah

Sungguh Cukup mampus aku
Di olok-olok dan dipecundangi nya
Oleh diri yang dibudaki kemalasan

Sungguh ini adalah masalah
Disisi setiap orang sedang mendaki cita
Dilain sudut aku meringkuk tak berdaya

Persetan semua bisikan sumbang
Yang datang menggerogoti akal pikiran
Namun bangsatnya aku terpedaya

Dilema hasrat dan siasat yang abstrak
Ini adalah penaklukan tingkat tinggi
Sebab Akal sehat menjadi sungguh keruh

Tolong berikan kembali teduhan itu
Oleh rindangnya jiwa-jiwa yang ranum
Lindungilah dengan teduhan nan damai

Semaraklah serta membinarlah
Oleh pancaran kemurnian yang bersih
Lantas biarkan aku meresapi kebenaran absolut

Ntah pantai, langit dan aku
Itu semua adalah tanggung jawab
Harapkan litani mu, teruslah mencuat

Ini bukan narasi satir semata
Melainkan kegusaran dalam bentuk sajak
Ini adalah puisi amarah, untuk Aku si pecundang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun