Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

FluHorse, Ancaman Baru Bagi Pengguna Android di Asia Timur

9 Mei 2023   14:04 Diperbarui: 9 Mei 2023   14:10 112 5
Baru-baru ini, Check Point Research mengumumkan penemuan malware baru bernama FluHorse, yang menargetkan jutaan pengguna Android di Asia Timur.

Ancaman ini sangat serius karena malware FluHorse meniru aplikasi asli yang populer di wilayah tersebut untuk menipu pengguna.

Malware FluHorse menyebar melalui email phishing yang meminta korban untuk segera melakukan pembayaran dan kemudian mengarahkan mereka ke situs phishing yang meminta unduhan aplikasi palsu.

Aplikasi ini meniru aplikasi asli seperti 'ETC' yang populer di Taiwan dan 'VPBank Neo' yang merupakan aplikasi perbankan di Vietnam. Setelah diunduh, aplikasi nakal meminta akses ke pesan teks korban untuk mencegat kode autentikasi dua faktor (2FA) yang dikirimkan lewat SMS.

Melalui cara ini, malware FluHorse dapat mencuri kredensial akun, data kartu kredit, dan bahkan mencegat kode 2FA yang dikirimkan melalui SMS.

Ancaman ini sangat berbahaya karena tidak hanya menyerang pengguna individu, tetapi juga organisasi penting seperti karyawan sektor pemerintah dan perusahaan industri besar.

Meskipun serangan seperti ini sangat merugikan, namun kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan. Hal ini mencakup cara yang sederhana seperti menghindari unduhan aplikasi dari sumber yang tidak dapat dipercaya, tidak mengklik tautan yang tidak dikenal di email, dan selalu menghindari situs phishing.

Selain itu, penting untuk selalu memperbarui aplikasi dan sistem operasi pada perangkat Android Anda agar selalu terlindungi dari ancaman baru seperti FluHorse.

Dalam era digital seperti saat ini, langkah pencegahan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kita perlu meningkatkan kesadaran akan ancaman ini dan terus memperbarui keamanan perangkat kita agar terhindar dari serangan malware seperti FluHorse.

Dengan demikian, kita bisa mengurangi risiko terjadinya kehilangan data pribadi atau bahkan keuangan kita karena serangan cyber yang semakin kompleks.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun