Laga PSIS Semarang vs Arema FC berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (21/1). PSIS mengawali laga dengan meyakinkan dan lebih dulu mengancam pada menit ke-9. Ryo Fujii melepaskan tembakan namun bola masih melenceng dari target.
Setelah itu, giliran Arema tampil mendominasi permainan dan mendapatkan peluang lewat Dedik Setiawan yang berhasil lolos dari perangkap offside. Namun penyelesaian akhir Dedik masih bisa diredam kiper PSIS Adi Satryo.
PSIS merespon dan menciptakan dua peluang. Upaya Carlos Fortes yang melepaskan tembakan tapi masih melambung di atas mistar gawang. Mahesa Jenar kembali mengancam pada menit ke-19 lewat Oktavianus Fernando, namun tembakan kerasnya masih bisa ditepis kiper Arema.
Tak lama kemudian giliran Singo Edan membalas lewat Abel Camara melepaskan tendangan voli keras dari dalam kotak penalti. Namun tendangannya belum membuahkan gol, bola masih bisa diamankan kiper PSIS Adi Satriyo. Skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.
Masuk babak kedua PSIS mulai mencoba mengendalikan jalannya permainan dan melakukan serangan masif ke lini pertahanan Arema.
Alhasil, Carlo Fortes memperoleh peluang untuk mencetak gol pada menit ke-60. Berawal dari umpan terukur Oktavianus Fernando lalu disambar Carlo Fortes dengan sundulan yang masih melambung dari mulut gawang.
Peluang kembali didapatkan PSIS lewat Wahyu Prasetyo menerima bola tendangan sudut. Namun bola tandukannya masih melebar tipis di sisi kiri gawang Arema.
Pada menit ke-80 PSIS akhirnya berhasil mencetak gol lewat Riyan Ardiansyah melepaskan tembakan keras ke tiang dekat yang tak kuasa dihalau Adilson Maringa. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSIS.
Usai kebobolan, Arema melakukan berbagai usaha untuk menyamakan kedudukan. Singo Edan mendapat peluang yang nyaris berbuah gol lewat tembakan Achmad Figo yang berhasil dihentikan Adi Satriyo.
Skor unggul 1-0 untuk PSIS bertahan sampai laga berakhir. Kemenangan ini membawa PSIS naik ke posisi 8 dengan koleksi 26 poin. Sementara Arema tetap di peringkat 7 dengan torehan 26 poin.
