Bermain di markas Bhayangkara, Persik mampu mencuri keunggulan lebih dulu pada menit ke-8 lewat Rohit Chand. Umpan terukur Renan Silva berhasil dituntaskan Rohit dengan sundulan untuk merobek gawang lawan. Skor 0-1 untuk keunggulan Persik.
Enam menit berselang, Macan Putih kembali berhasil menambah keunggulan lewat gol yang dicetak Renan Silva di titik putih yang berhasil mengecoh Aqil Savik. Skor bertambah menjadi 0-2 untuk Persik.
Usai kebobolan dua gol, Bhayangkara tak tinggal diam. Mereka berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan dan akhirnya berhasil mencetak gol lewat Titan Agung pada menit ke-30. Skor berubah menjadi 1-2.
Di penghujung babak pertama, Bhayangkara berhasil menambah gol untuk menyamakan kedudukan. Gol tercipta lewat tendangan penalti yang didapatkan dari pelanggaran Rohit Chand terhadap San Rizki di kotak terlarang.
Penalti ini dinilai kontroversi karena dari tayangan ulang memperlihatkan kaki Rohit ditendang oleh Sani Rizki yang hendak melepaskan tembakan ke gawang Dikri Yusron.
Tendangan penalti dieksekusi oleh Sani Rizki yang berhasil memperdaya Dikri Yusron dan skor menjadi imbang 2-2 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua Bhayangkara tampil lebih agresif. Beberapa peluang diperoleh lewat upaya Putu Gede Juni Antara dan Kasim Botan. Namun, bola tembakan mereka masih bisa dihentikan oleh Dikri Yusron yang tampil apik menjaga gawang Persik.
Pada menit ke-81 Persik akhirnya mampu mengembalikan keunggulan lewat gol yang dicetak Riyatno Abiyoso. Berawal umpan dari Rendy Juliansyah kepada Riyatno Abiyoso lalu melepaskan tembakan kaki kiri yang menggetarkan gawang Bhayangkara. Skor pun berubah menjadi 2-3 untuk keunggulan Persik.
Tak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim. Skor 2-3 untuk keunggulan Persik atas Bhayangkara FC bertahan hingga laga usai.
Dengan kemenangan ini membuat Persik tetap berada di posisi juru kunci, sedangkan Bhayangkara tertahan di posisi 13 klasemen sementara Liga 1.