Argentina yang lebih dulu memastikan timnya masuk ke final usai mengalahkan Kroasia 3-0 di babak semifinal. Menyusul Prancis melenggang ke final setelah berhasil meraih kemenangan dari Maroko 2-0 pada laga dini hari, Kamis (15/12).
Prancis yang sejak awal perhelatan piala dunia tidak diperkuat pemain bintang Karim Benzema kini mendapat kabar baik. Benzema dikabarkan telah pulih dari cedera dan sudah kembali berlatih bersama klubnya Real Madrid.
Pulihnya Benzema dari cedera robekan otot itu menjadi angin segar bagi Les Bleus. Apalagi kabarnya, Real Madrid akan mengizinkan jika Benzema dipanggil pelatih Dider Deschamps untuk membela negaranya di laga final kontra Argentina, Minggu (18/12).
Meski Benzema absen sejak laga pertama hingga semifinal, nama pemain Madrid itu masih terdaftar di skuad Prancis sehingga sangat dimungkinkan masih bisa dimainkan Les Bleus. Pasalnya, Deschamps tidak mencoret namanya dan menggantinya dengan pemain lain.
Main atau tidaknya Benzema di laga final nanti tergantung keputusan Deschamps.
Benzema sebenarnya sudah ikut berlatih bersama timnas Prancis di Qatar jelang kick off Piala Dunia 2022. Namun sayang, dia mengalami cedera paha dalam latihan dan membuatnya harus kembali ke Madrid untuk menjalani pemulihan selama tiga pekan.
Harapan Benzema bisa bermain untuk membela negaranya di Qatar pupus dan namanya diganti Deschamps. Dia pun mengikhlaskan jika namanya diganti dengan pemain lain. Namun yang terjadi di luar dugaan. Deschamps tetap mencatumkan namanya di daftar skuad Prancis dan menolak memanggil pemain pengganti. Dengan ini maka Prancis berkekuatan 25 pemain di Qatar.
Menurut kabar media, ketika Deschamps ditanya tentang kemungkinan dimainkannya Benzema di babak final, dirinya sepertinya enggan memastikan, "Saya lebih suka beralih ke pertanyaan berikutnya," katanya.
Catatan Benzema sejauh ini memiliki 37 gol dalam 97 caps untuk Prancis dan merupakan pencetak gol terbanyak Les Bleus di Piala Dunia tahun 2014.
Namun, Benzema tidak bermain di Piala Dunia 2018 di Rusia karena masih diasingkan dari tim menyusul perannya dalam skandal rekaman seks dengan rekan setim Prancis Mathieu Valbuena, di mana dia menerima hukuman penjara satu tahun dan ditangguhkan.
