Kegiatan latihan fisik bagi pesilat putri ini diikuti 100 pesilat putri Persinas Asad gabungan dari dua Kecamatan yaitu Kecamatan Manisrenggo dan Kecamatan Kemalang.
Kegiatan fisik Persinas Asad tersebut mengungsung tema dalam bahasa jawa "Ngluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake, sekti tanpo aji-aji, sugih tanpo bondo" yang artinya, mendatangi tanpa membawa bala tentara, menang tanpa menjatuhkan, sakti tanpa aji kesaktian, kaya tanpa harta.
Hadir dalam kegiatan tersebut, sesepuh Persinas Asad Mbah Walijo, Wakapolsek Kemalang Iptu Nyoto, Pembina Persinas Asad Kemalang H. Sukirno dan Ketua Persinas ASAD Kecamatan Manisrenggo, Mochamad Rozak.
Dalam sambutannya, Ketua Persinas ASAD Kecamatan Manisrenggo, Mochamad Rozak mengatakan, latihan fisik ini digelar untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar menjadi pesilat yang tangguh dan tahan uji dari segala godaan.
"Dengan memiliki ilmu beladiri, para pesilat bisa untuk penjagaan dan pembelaan diri dari kejahatan, serta bisa untuk membantu sesama dalam mencegah kejahatan disekitarnya" kata Mochamad Rozak.
Dalam kesempatan yang sama, Wakapolsek Kemalang Iptu Nyoto, SH,.MH.CM mengapreasisi yang setinggi-tingginya kepada Perguruan Persinas ASAD yang turut aktif membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Semoga para Pesilat selalu menjaga kerukunan, soliditas dan kekompakan, baik dengan sesama pesilat Persinas ASAD maupun dengan perguruan pencak silat lainnya" katanya.
Ia berharap para pesilat bisa mempedomani 3 poin cerdas pesilat, yakni cerdas akademisinya, cerdas sosialnya dan cerdas religiusnya.
Sementara itu, Pembina Persinas ASAD Kemalang H. Sukirno, Spd mengatakan, ilmu bela diri yang dimiliki para pesilat bisa digunakan untuk menjaga kedamaian, menegakan aturan agama dan melawan gangguan keamanan di masyarakat.
"Walaupun yang mengikuti fisik ini pesertanya wanita, saya yakin dengan rajin berlatih serta memperbanyak doa, insyaallah pesilat-pesilat putri ini bisa ikut membantu pihak kepolisian serta TNI dalam menjaga Harkamtibmas, dengan selalu mengedepankan kerukunan dan silaturahim dengan semua unsur, baik dari unsur Forkopimcam maupun Organisasi Masyarakat serta perguruan Pencak silat lainnya" Ujar H. Sukirno
Selain itu, kata Sukirno, dengan kecakapan ilmu bela diri yang dipunyai agar tidak menjadikan dirinya sombong dan mengabaikan perintah agama.
"Yang tak kalah penting adalah pesilat harus tetap menjaga ketertiban shalat lima waktu dan rajin mengaji demi tercapainya kesuksesan dunia dan akhirot" pungkasnya.
Demi menjaga keamanan kegiatan ini, panitia melibat personel Senkom Mitra Polri untuk membantu polisi untuk mengamankan acara tersebut agar berjalan dengan baik dan lancar. (m)
