Jual beli serangan diperlihatkan kedua tim sejak awal pertandingan babak pertama. Timnas Senegal banyak menciptakan peluang namun gagal dikonversi menjadi sebuah gol.
Belanda mencoba membangun serangan dan merangsek ke lini pertahanan Senegal hingga di menit 34' sempat terjadi kemelut perebutan bola di depan gawang Senegal tapi lagi-lagi tidak ada penyelesaian akhir yang baik dari para pemain Belanda.
Di menit 38' tim asuhan Louis Van Gaal membuat peluang berbahaya lewat sepakan keras Steven Berghuis namun masih gagal bola melayang tipis di atas mistar.
Belanda terlihat agresif dengan menampilkan pola permainan cepat menjelang akhir babak pertama. Skor kaca mata tak berubah hingga jeda. Baik Aliou Cisse maupun Louis Van Gaal harus mempertajam strategi untuk membuat perubahan di paruh kedua.
Diawal jalannya babak kedua kedua tim masih bermain alot. Belanda dan Senegal sama-sama kesulitan menciptakan peluang menjadi gol.
Belanda kemudian mendapat ancaman yang cukup berbahaya di menit 65' lewat sepakan kaki kanan Boulaye Dia setelah menerima umpan terobosan dari Krepin Diatta. Namun tembakan pemain Salernitana itu masih bisa dihalau Andries Noppert.
Memasuki menit 72', tembakan keras Indrissa Gana Gueye kembali mengancam gawang Belanda. Namun lagi-lagi masih mampu ditepis Andries Noppert.
Upaya keras Belanda kontra Senegal dalam laga ini mampu memecah kebuntuan lewat tandukan Cody Gakpo usai meneruskan umpan lambung dari De Jong di menit 85' . Papan skor berubah menjadi 1-0.
Tak sampai disitu, Belanda kembali menambah keunggulan pada menit ke-90+8 lewat tembakan Davy Klaassen usai memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Memphis Depay.
Tim Oranje pun sukses membungkam Senegal dengan kemenangan 2-0. Kemenangan ini membawa Belanda berhasil memuncaki klasemen sementara Grup A dengan torehan tiga poin.
Belanda menggeser posisi puncak yang sebelumnya ditempati Ekuador dengan koleksi poin sama yaitu tiga.
Sementara di posisi ketiga Grup A ditempati Senegal dan tuan rumah Qatar berada di posisi juru kunci.
