Dalam kesempatan itu Yandri mengungkapkan, LDII dapat menjadi telandan yang baik dalam menanamkan wawasan kebangsaan terhadap warganya.
Ia menuturkan, ormas Islam harus mampu bersikap bijak dalam menghadapi dinamika politik yang terjadi saat ini. Terutama terkait perbedaan, sebab, hal itu tidak bisa dihindari. "Justru karena perbedaan itu kita membangun toleransi, memahami satu sama lain bukan menjatuhkan satu sama lain. Karena perbedaan itu kita bisa kuat," ucapnya.
Ia menilai, LDII mampu mewujudkan toleransi di tengah keberagaman bangsa, "Saya kira kalau LDII tidak perlu diceramahin lagi karena politik kebangsaannya termasuk mengamalkan empat pilar kebangsaan itu sudah termasuk luar biasa. LDII itu merupakan contoh, dari sisi kekompakan, ketertiban, kebersihan sopan santunnya dan itu Pancasila," ujarnya.
"Maka kalau melihat LDII seperti saya bilang tadi tidak perlu diceramahin lagi, LDII sudah top kalau masalah empat pilar kebangsaan," tambahnya.