Menguasai 60 persen bola, Manchester United hanya mampu melepaskan empat tembakan tepat sasaran dari 11 percobaan. Sebaliknya, Ipswich tampil lebih efektif dengan enam tembakan tepat sasaran dari jumlah percobaan yang sama. Statistik ini mencerminkan bahwa dominasi penguasaan bola tidak diimbangi dengan efektivitas serangan oleh tim asuhan Ruben Amorim.
MU sempat memulai laga dengan baik dan unggul cepat di menit kedua. Berawal dari pergerakan Marcus Rashford yang menyisir lini tengah, diiringi Ahmad Diallo yang bergerak dinamis di sisi kanan. Diallo mengirimkan umpan matang yang langsung dieksekusi Rashford dengan tendangan kaki kiri, menggetarkan gawang Ipswich.
Namun, setelah kebobolan, Ipswich tetap tenang. Mereka mencoba membangun serangan lewat permainan umpan-umpan pendek. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-43, ketika Omari Hutchinson melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke sudut atas gawang tanpa mampu dijangkau kiper MU, Andre Onana. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit akhir.
Hasil ini menempatkan Manchester United di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 16 poin dari 12 pertandingan, tertinggal 15 poin dari Liverpool yang kokoh di puncak.
Harapan dan Realita