Dalam laga tersebut, Arab Saudi bermain dengan sepuluh pemain setelah Mohamed Kanno menerima kartu merah pada menit ke-19. Meski demikian, Arab Saudi tetap tampil dengan formasi 4-3-3 dan mencoba melancarkan serangan lebih dulu ke gawang China.
Serangan pertama yang berarti terjadi pada menit ke-11 ketika Salem Al-Dawsari melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Namun, bola hasil tendangannya masih melambung tinggi dan melebar dari gawang China.
China berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-14 melalui gol bunuh diri pemain bertahan Arab Saudi, Ali Lajami. Meski tertinggal dan harus bermain dengan sepuluh pemain, Arab Saudi tetap mencoba memberikan tekanan ke lini pertahanan China.
Tekanan tersebut akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-43, ketika Hassan Kadesh berhasil menyamakan kedudukan. Gol tersebut tercipta melalui tendangan sudut yang dieksekusi oleh Nasser Al-Dawsari, yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh Hassan Kadesh.
Pada menit ke-54, China sempat mencetak gol kedua. Namun, setelah dilakukan pengecekan melalui VAR, wasit memutuskan untuk menganulir gol tersebut karena pelanggaran.
Di babak kedua, meskipun bermain dengan satu pemain lebih sedikit, Arab Saudi tetap mampu mendominasi jalannya pertandingan. Pada menit ke-63, Salem Al-Dawsari hampir mencetak gol, namun tendangannya hanya mengenai tiang gawang setelah menerima umpan matang dari Nasser Al-Dawsari.
Menjelang akhir waktu normal, tepatnya pada menit ke-90, Hassan Kadesh kembali mencetak gol yang memastikan kemenangan Arab Saudi. Gol tersebut dihasilkan melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari Musab Al Juwayr, yang mengarahkan bola ke sudut kanan atas gawang China.
Dengan kemenangan ini, Arab Saudi berhasil memuncaki klasemen Grup C dengan perolehan empat poin dari dua pertandingan. Skor akhir 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, menandakan akhir pertandingan setelah masa perpanjangan waktu.
