Dalam pertandingan tersebut, Arab Saudi tampil lebih dominan meski hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Indonesia.
Sepanjang laga, The Green Falcons mencatatkan total 15 tembakan, dengan empat di antaranya mengarah ke gawang. Namun, Maarten Paes berhasil menggagalkan semua peluang emas yang dimiliki Arab Saudi.
Kekecewaan Mancini semakin terasa ketika melihat para pemain Arab Saudi gagal memaksimalkan peluang untuk mencetak gol tambahan. Bahkan, satu-satunya gol yang dicetak oleh tuan rumah, Musab Al-Juwayr, di akhir babak pertama hanya terjadi setelah bola mengenai Calvin Verdonk, membuat arah bola berubah dan tak bisa diantisipasi oleh kiper Indonesia.
Mancini mengungkapkan bahwa timnya mengalami kesulitan dalam menyelesaikan peluang. Ia menjelaskan bahwa timnya memiliki beberapa peluang yang sangat jelas untuk mencetak gol, tetapi gagal memanfaatkannya, yang menurutnya merupakan masalah besar yang perlu segera diatasi.
Pelatih asal Italia tersebut juga sempat menyoroti performa timnya di awal laga, di mana menurutnya permainan tidak berkembang dengan baik dalam 30 menit pertama. Namun, ia mengakui setelah itu, level permainan meningkat dan dirinya cukup puas dengan peningkatan tersebut, meskipun peluang yang tercipta masih belum dapat dimaksimalkan menjadi gol.
Beberapa momen penting dalam pertandingan di antaranya adalah tendangan penalti Salem Al Dawsari pada menit ke-79 yang berhasil ditepis oleh Paes. Kemudian, pada menit ke-88, Paes kembali melakukan penyelamatan gemilang saat menggagalkan tendangan keras dari Mohamed Kanno yang dilepaskan dari luar kotak penalti.
Puncak penyelamatan gemilang Paes terjadi pada menit ke-90+3 ketika ia berhasil memblok upaya Feras Al Brikan dalam situasi satu lawan satu, pada saat para pemain Indonesia mulai kelelahan.
Selain itu, Mancini juga menyoroti masalah yang dihadapi tim nasional Arab Saudi terkait kurangnya waktu bermain para pemainnya di level klub.
Ia menyesalkan banyak pemain timnas yang tidak mendapatkan kesempatan bermain reguler di klub masing-masing di Liga Saudi, yang menurutnya berdampak pada performa mereka di tim nasional. Mancini menambahkan bahwa ini adalah masalah yang sulit diatasi, mengingat ada 20 pemain dalam skuad yang jarang tampil sebagai pemain inti di level klub.