Pengamanan dan pengawalan kirab api PON yang dipimpin oleh Ipda Dedi Afrizal ini merupakan bentuk komitmen Polda Aceh dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan ajang olahraga nasional yang diadakan setiap empat tahun sekali.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, menjelaskan pihak Polda berkomitmen untuk memberikan pengamanan dan pengawalan yang optimal guna memastikan kirab api PON berjalan lancar dan aman. Pernyataan tersebut disampaikannya setelah menerima laporan dari Ditlantas pada Kamis, 5 September 2024.
Joko juga menambahkan kirab api PON yang melintasi berbagai kabupaten dan kota di Aceh memiliki tantangan tersendiri bagi tim pengamanan. Namun, menurutnya, Polda Aceh telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
Ia juga mengungkapkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama kirab berlangsung.
Selain mengawal iring-iringan obor, personel Ditlantas Polda Aceh juga bertugas mengatur lalu lintas di sekitar rute kirab untuk mencegah kemacetan dan potensi gangguan keamanan lainnya.
Joko berharap, dengan pengamanan yang ketat, masyarakat bisa turut memeriahkan kirab api PON dengan aman dan nyaman.
Di sisi lain, Joko memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan dan pengawalan kirab. Dengan pengamanan maksimal dari Polda Aceh, diharapkan kirab api PON XXI 2024 dapat berjalan dengan lancar dan meriah.
Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh personel yang bertugas dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, sehingga kirab api PON ini dapat sukses tanpa hambatan.
Sebagai informasi, kirab api PON adalah tradisi yang selalu dilakukan sebelum dimulainya perhelatan olahraga nasional. Api kirab dibawa berkeliling ke berbagai daerah di Aceh dan Sumatera Utara sebagai bagian dari sosialisasi dan pemanasan menjelang PON.
PON XXI Aceh-Sumut secara resmi dimulai dengan upacara kirab api yang diambil dari Kawah Merapi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang---sebuah gunung berapi aktif di ujung barat Indonesia---pada Selasa, 27 Agustus lalu.
Saat ini, kirab api PON telah melintasi sejumlah kabupaten dan kota di Aceh, termasuk Sabang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Bireuen.
Selanjutnya, kirab api akan bergerak menuju Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, dan akan berakhir di Kota Banda Aceh.