Pertandingan tersebut menandai kemenangan penting bagi KMSK Deinze melawan Beerschot VA, yang sebelumnya menempati posisi puncak klasemen Liga 2 Belgia.
Meskipun awalnya duduk di bangku cadangan, pemain berusia 19 tahun itu mendapat kesempatan bermain sebagai pengganti dan memberikan kontribusi yang berarti saat timnya meraih kemenangan.
Pada menit ke-90+8, Marselino akhirnya masuk ke lapangan. Gelandang timnas Indonesia ini hanya bermain selama satu menit sebelum pertandingan berakhir.
Marselino menggantikan Jellert van Landschoot, eks pemain Persebaya Surabaya. Pergantian ini mungkin bertujuan untuk memperlambat permainan dan mengulur waktu.
Hal ini terjadi karena saat Marselino masuk, timnya KMSK Deinze sudah unggul 4-2. Pertandingan ini sebelumnya berlangsung dengan penuh intensitas.
KMSK Deinze memulai pertandingan dengan baik, unggul dua gol lebih dulu melalui Souleymane Anne dan Gaetan Hendrickx. Namun, Beerschot VA berhasil menyamakan kedudukan berkat gol-gol dari Simion Mihchez dan Welat Cagro.
KMSK Deinze kemudian kembali mencetak dua gol tambahan melalui Jellert van Landschoot dan Emilio Kehret.
Hasil ini membuat harapan promosi klub Marselino Ferdinand semakin besar. Saat ini, KMSK Deinze telah mengumpulkan 42 poin dari 22 pertandingan.
Perolehan poin KMSK Deinze sekarang setara dengan Beerschot VA yang menempati posisi puncak klasemen. Namun, tim yang dilatih oleh Hans Sommer kalah dalam selisih gol.