Awalnya, rival-rivalnya seperti Daniel Holgado, Diogo Moreira, dan Deniz Oncu menempati posisi terdepan saat start. Bahkan, pesaing Masia dalam klasemen, Ayumu Sasaki, memulai balapan dari posisi keempat.
Namun, begitu lampu hijau menyala, Masia menampilkan performa luar biasa. Dengan melewati satu per satu pembalap di depannya, ia bahkan sudah berada di posisi keenam pada lap kedua.
Sasaki sempat memimpin, tetapi keunggulannya tidak berlangsung lama. Masia berhasil menyalip Holgado dan meraih posisi kedua. Balapan Moto3 yang penuh ketat membuat persaingan sengit antara Holgado, Masia, dan Sasaki.
Masia akhirnya memimpin balapan saat menyisakan empat lap. Meski Sasaki merosot, Masia tetap kukuh di posisi terdepan. Dia memastikan diri sebagai juara dunia setelah Sasaki hanya finis di peringkat keenam.
Sayangnya, pembalap Indonesia, Mario Aji, hanya berhasil menempati peringkat ke-25 dalam balapan tersebut.