Latihan perdana digelar Sabtu (18/11) sore waktu setempat, setelah perjalanan panjang dari Irak pada pagi harinya. Meskipun tiba dengan kondisi lelah, Shin Tae-yong bersikeras untuk mempersiapkan tim dengan baik.
Dalam keterangannya, Shin Tae-yong menekankan pentingnya fokus dalam persiapan menghadapi Filipina. Ia berharap agar kesalahan-kesalahan yang terjadi saat melawan Irak tidak terulang.
Setelah menghadapi pertandingan melawan Irak, perjalanan selanjutnya membawa kita ke Filipina. Seharian berada di perjalanan tentu membuat kondisi pemain menjadi lelah dan letih. Namun, saya tetap berkomitmen untuk mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin, kata Shin Tae-yong.
Ia juga menyoroti kesalahan yang terjadi dalam pertandingan sebelumnya, yang menyebabkan kebobolan tiga gol dari Irak. Shin Tae-yong berharap para pemain dapat bangkit dan menampilkan performa yang lebih baik saat melawan Filipina.
Dalam dunia sepakbola, kemenangan dan kekalahan adalah hal yang biasa terjadi. Namun, kita perlu menyadari bahwa ada banyak faktor yang dapat menjadi kendala, seperti waktu, jet lag, dan sebagainya. Oleh karena itu, saya ingin mengingatkan para pemain agar menjauhi kesalahan-kesalahan yang terjadi, terutama mulai dari gol pertama hingga gol ketiga, katanya.
Sebagai bagian dari persiapan, Shin Tae-yong ingin para pemain dapat beradaptasi secepat mungkin setelah tiba di Filipina. Mereka perlu beradaptasi dengan cuaca, lingkungan, serta kondisi lapangan di Stadion Rizal Memorial, yang rumputnya merupakan rumput sintetis.
Stadion Rizal Memorial memiliki rumput sintetis, bukan rumput asli. Oleh karena itu, kita fokus pada latihan pemulihan dan penyesuaian agar pemain cepat beradaptasi dengan rumput sintetis, tambah Shin Tae-yong.
Melihat kondisinya, rumput di Stadion Rizal Memorial bukanlah rumput asli, melainkan rumput sintetis. Oleh karena itu, kami fokus pada latihan pemulihan, sekaligus memberikan latihan pemulihan dan penyesuaian agar para pemain dapat dengan cepat beradaptasi dengan rumput sintetis tersebut, ujar Shin Tae-yong.