Mohon tunggu...
KOMENTAR
Raket

Perjuangan Pramudya/Yeremia Terhenti di 16 Besar Japan Masters 2023

16 November 2023   17:03 Diperbarui: 16 November 2023   17:05 125 1
Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan, yang merupakan unggulan tujuh, harus mengakhiri perjalanannya di Japan Masters 2023 setelah dikalahkan oleh Liu Yu Chen dan Ou Xuan Yi di babak 16 besar.

Pertandingan berlangsung di Lapangan 3 Kumamoto Gymnasium pada Kamis (16/11). Meskipun Pramudya/Yeremia bisa bersaing di awal pertandingan, mereka akhirnya kalah dua gim dengan skor akhir 19-21, 13-21.

Pada awalnya, Pramudya/Yeremia berhasil mengimbangi permainan cepat lawan. Namun, momentum mereka redup di gim kedua, menyebabkan kekalahan yang cukup telak.

Kekalahan ini membuat Indonesia kehilangan wakil di ganda putra dalam turnamen ini. Dari lima pasangan ganda putra yang berpartisipasi, hanya dua yang berhasil mencapai babak 16 besar, termasuk Pramudya dan Yeremia.

Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Rahmat Hidayat juga mengalami kekalahan dari wakil China dalam pertandingan sebelumnya.

Gim pertama berlangsung sangat ketat, Pramudya/Yeremia memimpin 6-4, namun Liu/Ou berhasil membalikkan keadaan menjadi 11-10 pada interval.

Pramudya/Yeremia berhasil meraih empat poin beruntun, memimpin 14-12. Liu/Ou menyusul, kedudukan menjadi seimbang beberapa kali.

Pramudya/Yeremia mengimbangi Liu/Ou dalam kedudukan 18-18, dan 18-20. Namun, Liu/Ou berhasil meraih angka terakhir untuk mengamankan gim pembuka dengan skor 21-19.

Gim kedua menjadi lebih sulit bagi Pramudya/Yeremia. Liu/Ou mendominasi dengan meraih tujuh angka berturut-turut, memimpin 7-3. Meski begitu, Pramudya/Yeremia berhasil mempersempit selisih menjadi dua angka, membuat skor menjadi 6-8.

Namun, Liu/Ou tidak berhenti di situ. Mereka kembali mencetak tujuh angka secara beruntun, meninggalkan Pramudya/Yeremia dengan ketinggalan 15-7. Meski Pramudya/Yeremia mencoba mempertahankan jarak, Liu/Ou lebih bersabar.

Setelah Liu/Ou meraih poin pertandingan, Pram/Yere berhasil meraih dua poin secara beruntun, mencoba untuk menghambat langkah lawan mereka.

Dalam reli yang cukup panjang, Liu Yu Chen melakukan smes keras yang menukik, yang tidak bisa diantisipasi Yeremia. Poin ini menambah keunggulan bagi Liu/Ou yang menjadi poin terakhir sekaligus mengakhiri perjuangan Pram/Yere, dengan skor akhir 21-13.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun