Barcelona memulai start buruk ketika Samu Omorodion mencetak gol hanya dalam 18 detik setelah kickoff untuk membuka keunggulan untuk Alaves. Meskipun Alaves terus menekan dan hampir mencetak gol tambahan, Barca akhirnya memenangkan pertandingan dengan dua gol dari Lewandowski di paruh kedua.
Namun, sorotan tajam muncul pada insiden di menit ke-70 ketika skor sudah 1-1. Lewandowski terlihat marah-marah dan mengabaikan Yamal setelah pemain muda Barca itu gagal memberikan umpan yang tepat. Yamal, yang seharusnya memberi umpan kepada Lewandowski, justru memutuskan untuk menembak sendiri, menyia-nyiakan peluang mencetak gol.
Saat Yamal mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan setelah kejadian itu, Lewandowski sepertinya tidak terlalu peduli dan tidak memberikan tanggapan positif.
Meski begitu, Lewandowski berhasil mengakhiri pertandingan dengan senyum lebar. Dua golnya tidak hanya memastikan kemenangan Barcelona, tetapi juga membuka keran golnya yang sempat terhenti selama enam pertandingan.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memuji kontribusi Lewandowski, menyebutnya sebagai pemain yang selalu hadir dan mampu membuat perbedaan.
Dengan gol yang hebat dan penalti yang memberi kami tiga poin, Robert selalu memberikan yang terbaik, ujar Xavi. Meski demikian, sorotan terhadap sikap Lewandowski terhadap Yamal tetap menjadi perbincangan hangat.