Garuda Asia berhasil menahan imbang Ekuador dengan skor 1-1. Keunggulan Indonesia dimulai dengan gol yang dicetak Arkhan Kaka pada menit ke-22. Sayangnya, kebahagiaan tersebut hanya berlangsung selama enam menit karena Ekuador mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan Allen Obando yang memanfaatkan umpan silang.
Meski hanya bermain imbang, poin ini menjadi sejarah bagi sepakbola Indonesia. Ini adalah poin perdana yang berhasil diraih Indonesia dalam keikutsertaannya di Piala Dunia U-17.
Keberhasilan ini patut diapresiasi mengingat perjuangan tim yang mampu bertahan dengan sangat baik dari gempuran Ekuador, terutama di babak tambahan yang berjalan lebih dari 13 menit.
Pelatih Bima Sakti memberikan pujian kepada para pemain atas kerja keras mereka. Pertama, Alhamdulillah, kita mampu mencapai hasil imbang 1-1, yang merupakan buah dari kerja keras para pemain, meskipun memang terasa berat, ujar Bima Sakti.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Panama di laga kedua, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (13/11).
Bima Sakti berharap dapat memperbaiki performa tim, terutama dalam hal kesalahan-kesalahan passing dan kehilangan bola yang terjadi di awal-awal laga.
Semoga dalam dua hari mendatang, kami dapat memperbaiki kondisi para pemain agar tampil lebih baik di pertandingan melawan Panama pada hari Senin nanti, tambah Bima Sakti.
Panama sendiri baru saja mengalami kekalahan 0-2 dari Maroko pada laga pembuka Grup A. Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia U-17 memiliki peluang untuk tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya. Mari dukung Garuda Asia di Piala Dunia U-17 2023!
