Laga ini merupakan laga pembuka Grup A yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (10/11/2023) malam WIB.
Meski Ekuador mendominasi dengan 16 percobaan tembakan, termasuk enam yang mengarah ke gawang, Indonesia mampu mencetak gol pertama pada menit ke-22 melalui Arkhan Kaka Purwanto. Namun, enam menit kemudian, Allen Obando berhasil menyamakan skor.
Dengan hasil imbang ini, saat ini Indonesia dan Ekuador berada di posisi kedua dan ketiga dalam klasemen sementara, sedangkan Maroko berada di puncak setelah mengalahkan Panama 2-0.
Jalannya Pertandingan
Di dua menit awal pertandingan, gawang Indonesia hampir kebobolan. Pertama, tendangan kapten Ekuador Michael Bermudez dari luar kotak penalti dapat ditepis Ikram Al Giffari sebelum akhirnya diamankan.
Kemudian, pertahanan Indonesia kembali terbuka, memberi Ekuador peluang tembak. Kali ini dari Keny Aroyo, tetapi tembakannya masih melebar.
Meski Ekuador mendominasi lima menit awal, Indonesia berhasil mencapai kotak penalti lawan sebelum serangan mereka dihentikan.
Peluang pertama Indonesia terjadi pada menit kesembilan melalui tendangan Jehan Pahlevi dan Kafiatur Rizky, tetapi masih melambung di atas mistar.
Indonesia mulai mengancam pertahanan Ekuador dengan permainan di sisi sayap. Pada menit ke-16, Figo Dennis memiliki kesempatan, tetapi sepakannya belum menemui sasaran.
Sebuah peluang dari Kafiatur Rizky pada menit berikutnya juga tidak membahayakan gawang Ekuador yang dikawal oleh Cristian Loor.
Namun, pada menit ke-22, Indonesia berhasil mencetak gol melalui Arkhan Purwanto setelah serangan dari sisi kiri Riski Afrisal.
Ekuador menyamakan skor 1-1 enam menit kemudian melalui Allen Obando, yang mencetak gol dengan sundulan tanpa bisa dihalau Ikram Al Giffari.
Setelah melewati setengah jam pertandingan, pertarungan sengit terjadi dengan Indonesia berusaha menahan serangan Ekuador.
Gawang Indonesia sempat kebobolan pada menit ke-44 ketika Jair Collahuazo mencetak gol dari jarak dekat dalam situasi kacau di kotak penalti. Namun, gol tersebut dianulir VAR karena Collahuazo berada dalam posisi offside.
Dengan skor 1-1, babak pertama pertandingan antara Indonesia dan Ekuador ditutup.
Memasuki babak kedua, Indonesia berusaha mengambil inisiatif serangan di awal. Mereka hampir mencetak gol ketika umpan terobosan ke kotak penalti hampir mencapai Arkhan, namun diselamatkan dengan cepat oleh kiper lawan, Loor.
Ekuador juga hampir mencetak gol pada menit ke-54 melalui sundulan Obando setelah crossing ke tiang jauh. Meskipun Michael Bermudez mencoba menjangkau bola, sepakannya melebar karena tekanan dari bek Indonesia.
Hanya dalam waktu satu menit, Bermudez kembali mendapat peluang emas di depan gawang setelah menerima umpan dari sisi kiri. Namun, sayangnya, bola yang ia sontek tidak mengarah ke sasaran.
Ekuador terus menguasai jalannya pertandingan dan tidak memberi Indonesia kesempatan untuk mengembangkan permainan. Pada menit ke-72, mereka hampir mencetak gol lagi melalui sundulan Bermudez dari umpan silang sisi kanan, tetapi kiper Indonesia, Al Giffari, berhasil menepis bola sebelum menangkapnya.
Baru pada menit ke-74, Indonesia kembali mengancam dengan peluang berbahaya pertama di babak kedua. Meski Hanif Ramadhan menembak dari jauh, bola masih melebar dari gawang.
Ekuador hampir mencetak gol pada menit ke-80, tetapi tendangan Santiago Sanchez melewati mistar gawang dan tidak dihitung karena offside.
Pada menit ke-85, pemain Ekuador Keny Aroyo mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan diving saat ditackle oleh Welber Jardim.
Al Giffari kembali menyelamatkan gawangnya pada menit ke-88 dari tendangan bebas Aroyo yang mengarah langsung ke gawang.
Wasit memberikan tambahan waktu 13 menit di babak kedua karena beberapa insiden. Al Giffari tetap sigap dalam mengamankan bola dari sundulan pemain Ekuador dalam situasi corner.
Ekuador terus berusaha mencetak gol di sisa injury time yang cukup panjang, tetapi akhirnya pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
