Peringatan tersebut muncul seiring rentetan hasil mengecewakan yang menimpa Manchester United, yang berujung pada dua kekalahan memalukan di kandang dalam kurun waktu tiga hari.
Dalam serangkaian kekalahan memalukan di Old Trafford, MU harus menerima hasil yang mengecewakan saat dikalahkan oleh rival sekota mereka, Manchester City, dengan skor 0-3.
Kegagalan terbaru terjadi saat anak asuh Ten Hag tersingkir dari Carabao Cup, menelan kekalahan dengan skor 0-3 dari Newcastle United di Old Trafford, pada Kamis (2/11) dini hari WIB.
Rentetan hasil buruk ini menjadikan awal musim ini sebagai yang terburuk sejak musim 1962/1963 bagi Ten Hag dan timnya. Setan Merah mengalami kekalahan lima kali dari 10 laga kandang di Old Trafford untuk pertama kalinya sejak 1930/1931.
Gary Neville, melalui akun media sosial miliknya, menggambarkan suasana malam pertandingan sebagai 'Theatre of Dreams' yang berubah menjadi 'Theater of Nothing'. Ia menyoroti hilangnya semangat dan kekecewaan para penggemar Manchester United terhadap performa tim.
Lebih lanjut, Neville menegaskan, hasil buruk yang dialami oleh MU bisa menjadi ancaman serius bagi Erik ten Hag. Ia menyampaikan ketidakpuasan atas kondisi saat ini dan menyebut konsekuensi dari penampilan buruk bisa berdampak pada masa depan Ten Hag sebagai pelatih klub.
Situasi MU semakin rumit dengan tersingkirnya mereka di babak keempat Carabao Cup. Di samping itu, dalam kompetisi liga, tim dengan 20 gelar Liga Inggris itu hanya menempati peringkat delapan dalam klasemen sementara, sementara di fase grup Liga Champions, mereka hanya mampu menempati posisi ketiga. Hal ini menunjukkan situasi yang kritis bagi klub legendaris tersebut di bawah kepemimpinan Erik ten Hag.