Satu-satunya gol dalam pertandingan ini diciptakan oleh rekrutan baru Inter, Marcus Thuram atau yang biasa dipanggil Tikus pada menit ke-81. Mantan pemain Inter yang kini bermain untuk Roma, Romelu Lukaku, tampak tak berdaya sepanjang pertandingan.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Inter mencoba mengambil inisiatif untuk menyerang lebih dulu. Hakan Calhanoglu hampir membuka keunggulan bagi tuan rumah pada menit kelima, namun sayangnya tembakannya mengenai tiang gawang.
Pada menit ke-14, Marcus Thuram menciptakan peluang berbahaya. Namun, tembakan jarak dekatnya berhasil diantisipasi oleh kiper Roma, Rui Patricio.
Inter terus menekan pertahanan Roma dengan tekun, tetapi hingga babak pertama usai, belum ada gol yang tercipta. Skor kacamata tetap bertahan antara Inter dan Roma.
Memasuki babak kedua, Inter semakin intens dalam melancarkan serangan, sementara Roma lebih berfokus bertahan dan berusaha mencari peluang serangan balik.
Tekad keras tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-81. Marcus Thuram dengan cerdik memanfaatkan umpan mendatar dari Federico Dimarco di depan gawang Roma.
Meskipun Inter sudah unggul, mereka tetap menekan dan mencoba untuk menambah gol. Carlos Augusto hampir saja memperlebar keunggulan I Nerazurri, tetapi tembakannya pada menit ke-90 masih mengenai tiang gawang.
Keunggulan tuan rumah terjaga hingga akhir pertandingan. Satu-satunya gol yang dicetak oleh Thuram, yang baru saja bergabung dengan Inter musim ini, menjadi penentu kemenangan. Sementara itu, Romelu Lukaku tak berkutik di sepanjang pertandingan.
Dengan hasil ini, Inter Milan kembali menduduki puncak klasemen Serie A dengan koleksi 25 poin, sementara AS Roma berada di peringkat kedelapan dengan 14 poin.