Terlalu suci jika qur'an dibicarakan lalu dikomentari oleh diri ini yang menulisnya saja dalam keadaan bertelanjang dada. Tapi kesucian al-Qur'an tentu tidak akan luntur oleh telanjang dada. Karena al-Qur'an yang sesungguhnya bukan berada dalam pikiran-pikiran yang lalu Kita konsepkan sedemikian rupa. Ia justru masuk ke dalam setiap dada, bila ingin lebih terhormat hati, manusia-manusia yang membacanya.
KEMBALI KE ARTIKEL