Prof. Yusril, begitu beliau biasa dipanggil. Adalah sosok idola saya semenjak Sekolah Dasar hingga sekarang. Kalau ketemu teman yang anak jurusan hukum terutama Hukum Tata Negara, pasti saya akan bercanda "anak buah Prof Yusril ya?". Entah kenapa, meskipun belum pernah membaca satupun karya beliau. Kemungkinan besar karena sejak kecil sering mendengar pembicaraan tentang beliau di pagi hari menjelang berangkat sekolah sambil makan dan nonton TV di bawah naungan komentar ayah. Plus, stiker partai bulan bintang di lemari warisan kakak hingga saat ini masih lekat menempel.
KEMBALI KE ARTIKEL