Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Tuhan dalam Lembaran

8 Februari 2024   12:56 Diperbarui: 8 Februari 2024   13:16 159 34

Malam meradang
Menghadang bulan mengambang
Menyapa pagi mengundang dendam
Kau  bersila menggenggam ketamakan
Percikan bara berjatuhan di saku celana

Lembaran merah kau puja bagai dewa
Kau bakar dupa  menelan asap kemenyan
Sesajen tergantung di lidah penuh noda
Perut buncit,
Napas sesak
Menghamba pada kertas

Mulut mengunyah janji tak punya bukti
Kubangan dosa kau gali dalam dada
Mengemis pada matahari memohon  api membakar diri
Kau taburi duri di jalan menuju pulang

Lhokseumawe,  Februari  2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun