Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Bumi Mengeram Basa

11 Januari 2024   21:11 Diperbarui: 11 Januari 2024   21:20 273 46
Kabut menyusun timbunan embun  
lampu merah padam seketika
bumi mengeram basa dalam kepanasan
Laron berterbangan mencari cahaya malam
berserakan tumpang tindih di bawah lampu neon

ember kosong antre di bawah cucuran
mengharap percikan sisa  dari pelepah kehausan
tiba- tiba angin  barat memikul badai menerkam jiwa  

pucuk kelor gemulai berjuntai di ujung dahan
hujan harapan belum merekah
kadang pagi  awan membayang

gemuruh ombak menerpa pantai
menggertak angkuhnya karang
gelombang pasang menelan bulan
percikan buih dikulum angin, selebihnya dijadikan pelepas dahaga camar

musim tak lagi menepati janji
pancaroba mengelus  lekuk kasih sayang



Lhokseumawe, Januari 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun