Kau adalah napasku
Kau pembunuh sepi di keheningan
Adalah kabut rindu mengurat wajah mu
Meradang dalam belenggu waktu
Kau adalah rasa pada malam memeluk sepi
Warna merah jambu membingkai wajahmu
Kau tanam kegalauan pada belahan kanan
Kau semai curiga hingga berbuah rasa
Aku menatap tanda warna kelabu
Badai pelangi telah kau rengkuh
Tak ada celah bayang bidadari di arah jalanku
Kenapa melabuh dalam kesah
Bukankah aku sudah bersemedi dalam jiwa mu
Kau adalah jiwaku dalam wujud dua warna
Lhokseumawe, Desember 2023