Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Desahmu Gelisahku

19 November 2023   18:56 Diperbarui: 20 November 2023   08:46 93 21
Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd

Desahmu mengeruk dadaku
Resahmu  mengiris kupingku
Buliran  air mata membasuh ubun- ubun
Andai dalil membolehkan, kusedu bulir itu untuk wudhu ku fardhu ini

Serak parau mu merangkak  dalam dada
Aku terdiam dalam gelisah
Andai  angin dalam genggaman
Kuhembus rasa itu dalam jasadku
Aku tak punya daya  menatap perih menari pada wajahmu


Aku menanam sedih dalam barisan sajak
Penaku membisu dalam kalut
Pikiran menerawang mengejar bayang
Seolah lubang hitam menata kisah

Wahai bagian jiwa...

Kasihku terlalu kecil mengusung  resah
Hanya doa lewat tumpukan bait
Ku Kirim lewat alunan napas di ujung malam

Wahai jiwa  lelah menadah kasih
Pejamkan sayu matamu pada -Nya
Titipkan tasbih sebagai imbalan
Biar perih itu menuju lembah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun