Media sosial memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan membangun identitas. Platform seperti Instagram memungkinkan anak-anak untuk berbagi foto, video, dan cerita, yang sering kali dipengaruhi oleh standar kecantikan atau gaya hidup yang populer. Hal ini bisa memperkuat rasa percaya diri jika mereka mendapat banyak pengakuan (like dan komentar), tetapi juga bisa menimbulkan tekanan untuk selalu tampil sempurna. Anak-anak mungkin lebih fokus pada citra diri yang ditampilkan di media sosial daripada perkembangan kepribadian mereka yang lebih otentik.
KEMBALI KE ARTIKEL