Era teknologi telah membawa perubahan besar di berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran. Di satu sisi, AI menjanjikan peluang untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas mengajar. Namun, di sisi lain, teknologi ini juga memunculkan tantangan signifikan, terutama bagi guru yang menjadi ujung tombak pendidikan. Bagaimana guru dapat beradaptasi dan memberdayakan teknologi AI tanpa terjebak dalam ketakutan atau ketidakpercayaan terhadap inovasi ini?Seiring dengan semakin majunya teknologi, AI telah merambah berbagai sektor, termasuk pendidikan. Di Indonesia, teknologi ini mulai diperkenalkan sebagai alat bantu untuk memperkaya proses pembelajaran. Sebagai contoh, ChatGPT, yang dirancang untuk menghasilkan jawaban interaktif berdasarkan pertanyaan pengguna, telah digunakan untuk mempermudah guru dalam merancang materi pembelajaran, menilai tugas, atau memberikan umpan balik kepada siswa. Hal ini diungkapkan dalam penelitian Prananta et al. (2023), yang menyoroti integrasi AI dalam media pembelajaran sains di era digitalisasi. Dalam konteks ini, AI bukan hanya sekadar alat, tetapi juga peluang untuk memperluas kapasitas pembelajaran guru dan siswa.
KEMBALI KE ARTIKEL