Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

BAGI SEMBAKO BUKU DI CIGUGUR

15 Oktober 2012   11:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:49 48 0

Pada Jumat (12/10/12) sekira pukul 10.45 WIB, kami sampai di Kampung Cigugur, Kuningan, dan disambut oleh Kang Jani serta rekan-rekannya. Di sebuah bangunan tua, tepatnya keraton Paseban Tri Panca Tunggal, sebuah tempat pertemuan yang biasa dilakukan oleh warga Kampung Cigugur, baik dalam acara adat maupun acara tidak resmi. Di tempat itu kami melihat-lihat benda-benda kuno serta alat musik tradisional. Kemudian kami dipertemukan dengan Pak Dodo, yang juga masih rekan Kang Jani. Bersama Pak Dodo, kami berbicara banyak dan memohon izin atas kedatangan kami di Kampung Cigugur. “Pak, sebelumnya kami mohon izin datang kesini. Kami juga datang dengan tujuan penting. Saya diamanahi jadi ketua TBM pusat. Saya dan Yudi Kudaliar serta teman-teman mau bagi-bagi sembako buku untuk perpustakaan disini. Di sini anak-anak senang baca kan,” ujar Gol A Gong mengawali pembicaraan. Pak Dodo menyambut baik maksud keinginan kami. Dia juga menjelaskan tentang kesibukan warga Kampung Cigugur yang sedang mempersiapkan seren taun, sehingga tidak sempat mengadakan acara “Cigugur Membaca” untuk menyambut kedatangan Tim Sembako Buku Tour de Jawa Barat.

“Oh, tidak apa-apa. Saya juga mohon maaf sebelumnya. Saya mewakili warga sini belum bisa melayani teman-teman dengan baik dan mengadakan kegiatan,” kata Pak Dodo dengan wajah ramah mendampingi kami ngobrol-ngobrol. Setelah itu kami diajak Pak Dodo untuk melihat-lihat persiapan yang sedang dilakukan teman-temannya untuk menyambut upacara seren taun yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-7 November 2012. Warga Kampung Cigugur memiliki kesamaan dengan warga Kampung Naga, Tasikmalaya. Mereka mulai terbuka dengan ilmu pengetahuan dan tidak menutup diri. Selain itu mereka masih menjunjungi adat-istiadat warisan nenek moyang, sehingga keterbukaan mereka tidak melupakan warisan lama yang telah berkembang di kampung tersebut.

Puas menjelajahi tempat-tempat yang ada di Kampung Cigugur, kami kembali ke Paseban Tri Panca Tunggal dan melakukan simbolisasi penyerahan dua paket sembako buku untuk perpustakaan di Kampung Cigugur. Gol A Gong (ketua Forum TBM Pusat), Yudi Kudaliar Febrianda (supervise CSR PT. Bakrie Telecom Esia) secara simbolis menyerahkan paket semabko buku tersebut kepada Pak Dodo di ruang Paseban Tri Panca Tunggal. Seusai shalat Jumat, kami pun berpamitan untuk kembali ke penginapan dan melakukan perjalanan ke kota berikutnya, Cirebon, Jawa Barat. Kunjungan ke Cirebon adalah kunjungan terakhir dalam tour de Jawa Barat ini. Karena itu, kami berharap tour de Jawa Barat, bukan yang terakhir, tetapi akan berlanjut di tour berikut, yakni tour de Jawa Tengah. Semoga diperlancar semuanya.[]

(* Penulis adalah relawan Rumah Dunia dan alumni Prodi Diksatrasia FKIP Untirta Serang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun