Pontianak, Jum'at 12 Desember 2024. Di tengah gegap gempita teknologi, dan arus globalisasi, pemuda masa kini menghadapi tantangan yang jauh berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Di satu sisi, kemajuan teknologi membawa berbagai kemudahan dalam hidup, tetapi di sisi lain, teknologi juga menjadi senjata dua mata yang bisa menghancurkan jati diri seseorang. Media sosial, berita palsu, hingga budaya populer menjadi alat yang tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menyusupkan nilai-nilai yang merusak moral. Pemuda menjadi sasaran empuk dari berbagai ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.
KEMBALI KE ARTIKEL