Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Memetik Hikmah Berkurban dari Kisah Nabi Ibrahim AS

25 Juni 2023   12:50 Diperbarui: 26 Juni 2023   08:49 398 0
Kata Qurban berasal dari bahasa Arab qaraba-yuqaribu-qurbanan-qaribun, yang artinya dekat. Dengan begitu, sahabat karib berarti teman dekat. Makna kurban dalam istilah di sini berarti kita berusaha menyingkirkan hal-hal yang dapat menghalangi upaya mendekatkan diri kita pada Allah SWT. Qurban dalam fiqih Islam dikenal dengan istilah udh-hiyah, sebagian ulama mengistilahkannya an-nahr sebagaimana yang dimaksud dalam QS Al-Kautsar: (2), Fasholli Lirobbika Wanhar.."Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah" Akan tetapi, pengertian korban secara luas bukan sekadar menyembelih binatang korban dan dagingnya kemudian disedekahkan kepada fakir miskin. namun, secara filosofis, makna korban meliputi aspek yang lebih luas. Dalam konteks sejarah, dimana umat Islam menghadapi berbagai cobaan, makna pengorbanan amat luas dan mendalam. Sejarah para nabi, misalnya Nabi Muhammad dan para sahabat yang berjuang menegakkan Islam di muka bumi ini memerlukan pengorbanan. Sikap Nabi dan para sahabat itu ternyata harus dibayar dengan pengorbanan yang teramat berat yang diderita oleh Umat Islam di Mekah ketika itu. Umat Islam disiksa, ditindas, dan sederet tindakan keji lainnya dari kaum kafir Quraisy. Rasulullah pernah dilempar dengan batu oleh penduduk Thaif, dianiaya oleh Ibnu Muith, ketika leher beliau dicekik dengan usus onta, Abu Lahab dan Abu Jahal memperlakukan beliau dengan kasar dan kejam. Begitu juga para sahabat seperti Bilal ditindih dengan batu besar yang panas di tengah sengatan terik matahari siang. Tak hanya itu, umat Islam di Makkah ketika itu juga diboikot untuk tidak mengadakan transaksi dagang. Akibatnya, terjadi kelaparan dan menderitanya keluarga Rasulullah SAW.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun