Sebagai generasi yang tumbuh di era digital dengan segala akses informasi yang tak terbatas, Gen Z sering kali menghargai pemimpin yang memberikan informasi secara terang-terangan. Meski demikian, hal tersebut tidak selalu berhasil dalam penerapannya dan seringkali menimbulkan beberapa kontra. Pemimpin yang terlalu terang-terangan berisiko menimbulkan sebuah hambatan karena mengabaikan kompleksitas masalah saat ini di kalangan Gen Z yang cenderung kritis. Jika pendekatan dilakukan dengan memperhatikan kompleksitas masalah saat ini mungkin lebih efektif. Bentuk komunikasi yang terang terangan terutama dalam memberikan informasi seperti kesalahan atau kekacauan yang terjadi dapat memberikan kesan buruk dan menambah masalah bagi sebuah organisasi serta mengurangi tingkat kepercayaan untuk bekerja sesama tim terkhusus jika terjadi kepada salah satu anggota yang lebih muda atau junior.
KEMBALI KE ARTIKEL