"Membaca satu ayat disertai berfikir dan memahaminya lebih baik dari membaca seluruh isi Quran tanpa bertadabur dan pemahaman. Tadabur sangat baik bagi perkembangan jiwa, lebih mengantarkan kepada keimanan dan memberi pengalaman merasakan manisnya membaca Kitab Suci. Karena itu membaca Al-Quran dengan berpikir sesungguhnya adalah asal mula sehatnya jiwa." (Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah dalam Sa'ad al-Qohtani, Uzmatu I-Qur'an wa Ta'zhimuh wa Asaruh fi n-Nufus, 1/29.)
KEMBALI KE ARTIKEL