Mungkin judul di atas kelihatan skeptis sekali yah, saya saja awalnya agak takut untuk mengangkat tema ini, tapi saya tau, ini bukan tulisan untuk menghina dan semacamnya. Tulisan ini murni kekhawatiran saya yang mewakili beberapa siswa di indonesia, karena pertanyaan "masih perlukah guru?" adalah sebuah kritik menggunakan analisis a posteriori saya, ditambah juga analisis empiris kawan-kawan saya.
KEMBALI KE ARTIKEL