Sabtu, 4 Agustus 2018 lalu kami sekeluarga merasakan kebahagiaan karena kedatangan tamu. Setidaknya ada beberapa alasan kenapa mesti bahagia.
Pertama, bahagia karena dalam agama kami diajarkan agar kita sedapat mungkin bisa hormat tamu.
Ikram al-dhuyuf. Memuliakan tamu. Menerima tamu pada hakikatnya kita berkesempatan untuk mengamalkan Sunnah Rasul. Tidak semua orang
khan bisa menerima tamu.
KEMBALI KE ARTIKEL