Penyesuaian harga BBM juga terjadi di stasiun pengisian bahan bakar swasta seperti Shell, Vivo, dan BP-AKR. Ini mencakup kenaikan harga untuk berbagai jenis BBM, seperti Shell Super, Shell V-Power Diesel, dan Shell V-Power Nitro+. Vivo dan BP-AKR juga mengalami peningkatan harga pada berbagai jenis BBM seperti Revvo 90, Revvo 92, Revvo 95, BP 92, BP Ultimate, dan BP Diesel.
Namun, tidak semua jenis BBM mengalami perubahan harga. Misalnya, harga Pertalite dan BioSolar tetap tidak berubah. Pertalite tetap dijual dengan harga Rp10.000 per liter, sementara BioSolar tetap diangka Rp6.800 per liter.
Kenaikan harga BBM ini tentu akan berdampak pada biaya hidup masyarakat dan berbagai sektor ekonomi. Meskipun pemerintah memiliki alasan untuk menaikkan harga BBM, hal ini bisa menjadi perhatian bagi konsumen dan pengusaha. Masyarakat harus mempersiapkan diri untuk menghadapi dampak kenaikan harga BBM yang akan terjadi pada 1 November 2023 mendatang.