Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Peringati Hari Lahirnya Pancasila, MAN 1 Surakarta Aksi PENSIL "Pemuda Pancasila"

2 Juni 2015   13:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:23 7 0

Senin, 1 Juni 2015 adalah hari lahirnya pancasila. Seluruh masyarakat Indonesia memperingatinya, tak terkecuali di MAN 1 Surakarta. Aksi ini bertajuk PENSIL atau Pemuda Pancasila. Lauching acara tersebut mulai pukul 11 hingga pukul 12 siang. Aksi berlangsung di Lobi Lokal Barat MAN 1 Surakarat. Dan diikuti OSIS di daerah Jawa Tengah Lainnya.
Aksi kali ini tersebut menitik beratkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan penggalangan dana untuk kemajuan pendidikan Jawa Tengah. Penyelenggara tersebut yakni Forum OSIS Jawa Tengah, OSIS dan OPPK MAN 1 Surakarta. Disela-sela aksi berlangsung terdengar suara lirih menyanyikan lagu ”Garuda Pancasila” sebagai penyemangat dalam aksi kali ini. Suara-suara penyemangat dari panitia yang lain juga turut menyemangati peserta dan panitia. Semua berbaur menjadi satu dalam rangkaian aksi pemuda pancasila ini.
Lalu-lalang siswa dan guru dimanfaatkan untuk menggalang dana. Tidak disangka tingkat partisipasi warga MAN 1 Surakarta cukup besar walau hanya menyumbang Rp.1000,-. Namun nilai seberapapun yang disumbangkan tidak terlalu penting untuk kami, kami malah bangga dan senang jika ada yang ikut berpartisipasi dalam aksi kali ini. Peserta yang ikut berpartisispasi dalam aksi kali ini diperkirakan sekitar 500 orang.
Para siswa dan guru sangat antusias dalam aksi ini. Walau disaat ujian kenaikan kelas namu dalam memupuk nilai nasionalisme harus tetap berlanjut. Sejumlah kotak untuk menampung dana yang terkumpul dan poster untuk mengungkapkan aspirasi dalam aksi tersebut juga ada stiker, stiker tersebut dihargai Rp.1000,- sebagai wujud kepedulian untuk memajukan pendidikan Jawa Tengah. Dan setelah mendapatkan stiker lalu dipakai dan mereka berfoto selfie sebagai wujud ikut berpartisipasi.
Sasaran ini adalah para siswa dan guru MAN 1 Surakarta. Dan saat ditemui di lokasi yakni di Lobi Lokal Barat sudah banyak orang yang berinteraksi dan berfoto selfie ria. “Aksi kali ini sebagai wujud kepedulian kita sebagai generasi muda karena nilai-nilai pancasila mulai luntur dan mengajarkan para siswa untuk berbagi, karena di Jawa Tengah sendiri pendidikan masih belum begitu memuaskan dalam kenyataannya.” Ujar Muhamad Ibrahim sebagai koordinator aksi sekaligus Ketua OSIS.
Aksi sekitar satu jam telah mampu mengumpulkan kurang lebih Rp.335.000,-. Dana yang terkumpul akan disalurkan kepada pusat pendidikan di Jawa Tengah yang masih tertinggal melalui forum OSIS Jawa Tengah. Harapannya setelah aksi ini selesai para siswa dapat mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung didalam pancasila dan lebih peka terhadap permasalahan diluar sana yang sangat komplek.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun