Terkait tragedi Mina 2015 ini, beberapa teman saya, bahkan teman dekat saya mengatakan orang-orang Iran itu bukan muslim. Saya benar-benar terkejut, seterkejut-kejutnya. Kalau yang dimaksud adalah orang Iran zaman dulu yang menyembah api, saya maklum. Tapi yang dimaksud adalah termasuk jama’ah Iran yang sedang berhaji. Saya benar-benar mengalami kebingungan logika yang parah. Bagaimana mungkin, orang bukan Islam, tapi diundang secara resmi untuk pergi berhaji oleh Kerajaan Arab Saudi (pemberian kuota berarti diundang resmi). Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi secara de jure(hukum) mengakui jama’ah Iran adalah muslim, kalau tidak mengakui otomatis tidak akan diberikan kuota. Kalau secara de facto, yang tahu kita benar-benar muslim atau bukan, hanya Allah SWT. Saya tidak mau beradu argumen dengan teman saya, dari pada merusak pertemanan, tapi saya benar-benar “blank” sesaat, mengalami kebingungan logika. Bagaimana mungkin misal jama’ah Iran itu bukan Muslim, Kerajaan Arab Saudi membiarkan mereka memasuki Masjidil Haram, salah satu tempat di mana yang bukan Muslim, haram untuk masuk. Mudah-mudahan teman saya tersebut hanya khilaf atau karena kebingungan juga seperti saya.
KEMBALI KE ARTIKEL