Di desa Chentingsari siapa yang tidak mengenal sosok si Unyil. Ketenaran namanya bahkan hampir merambah seluruh desa yang ada di kecamatan Mugiwaras. Tapi tidak semua yang pernah mendengar namanya itu tahu kalau sebenarnya Unyil adalah anak perempuan. Ya, mereka mengira unyil itu laki-laki. Tapi anggapan mereka ini cukup beralasan. Tidak seperti anak perempuan lainnya yang suka main boneka atau pasar-pasaran, Unyil lebih suka main kelereng, layang-layang, bahkan bal-balan menjadi hobinya. Cara berpakaiannya pun tak ubahnya seperti laki-laki. Dan yang lebih memperkuat dugaan kalau si Unyil adalah anak laki-laki adalah hobinya berkelahi. Siapa lagi kalau bukan genk Pandawa yang menjadi musuh abadinya. Mungkin karena pandawa pulalah nama Unyil menjadi begitu terkenal sampai seantero Mugiwaras.