Pada tahun 1187 setelah genjatan antara Kristen dan Muslim telah rusak di tahun sebelumnya. Akhir abad ke-12, dunia menyaksikan pertemuan dua sosok besar dalam sejarah: Salahuddin Al-Ayyubi dan Richard the Lionheart. Mereka berhadapan dalam Perang Salib III, sebuah konflik yang penuh darah dan ambisi besar. Salahuddin, pemimpin Muslim yang dikenal karena kebijaksanaan dan belas kasihnya, bertempur mempertahankan Yerusalem, sementara Raja Richard I yang berjuluk ( The Lionheart), Raja Inggris yang gagah berani, memimpin pasukan Salib untuk merebut kota suci itu. Pertempuran berlangsung sengit, seperti di Arsuf, di mana Richard menunjukkan keberanian luar biasa, namun Salahuddin tidak pernah kehilangan martabatnya sebagai seorang pemimpin.
KEMBALI KE ARTIKEL