Pelajaran Sejarah saat ini, terutama di sekolah-sekolah Indonesia seolah kehilangan peran dan kedudukannya sebagai pembentuk pemahaman kritis dan wawasan kebangsaan. Apalagi dengan diberlakukannya kembali Ujian Nasional (UN) di tahun depan, mata pelajaran yang tidak diujikan dalam UN cenderung dinomorduakan. Di tambah wacana untuk menghapus mata pelajaran sejarah dari kurikulum sekolah sempat mencuat, yang mencerminkan betapa kurangnya apresiasi terhadap pentingnya pelajaran ini.
KEMBALI KE ARTIKEL