Saat malam Natal tahun 1914, dinginnya udara musim dingin membekukan parit-parit yang menggores bumi di Front Barat. Perang Dunia I baru beberapa bulan berlangsung, namun sudah meninggalkan jejak yang mendalam: ribuan nyawa melayang, rasa takut dan kematian menyelimuti setiap sudut medan perang. Namun, di tengah dentuman artileri dan suara tembakan yang seakan tak pernah usai, sebuah keajaiban kecil terjadi, yang kelak dikenal sebagai
Christmas Truce atau Gencatan Senjata Natal.
KEMBALI KE ARTIKEL